Minggu, 29 Juni 2014

Tugas Bahasa Indonesia 2 (Surat Menyurat)

Surat Menyurat

Pengertian Surat Menyurat

Buku Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan : Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E. Martono, 1985). 

Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris : Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).

Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi. 

Dalam bukunya Manajemen Sekretaris, Drs. Saiman, M.Si mengklasifikasikan jenis-jenis surat yang dapat ditinjau dari beberapa segi sebagai berikut :

a. Menurut wujud surat
1.      kartu pos
2.      warkat pos
3.      surat bersampul
4.      nota
5.      telegram
6.      surat pengantar

b.      Menurut tujuan surat :
1.      surat pemberitahuan
2.      surat perintah
3.      surat permintaan/permohonan
4.      surat panggilan/teguran
5.      surat peringatan
6.      surat keputusan
7.      surat perjanjian
8.      surat laporan
9.      surat pesanan
10.  surat penawaran

c.       Menurut sifat isi dan asal surat :
1.      surat dinas
2.      surat niaga
3.      surat pribadi (bersifat kekeluargaan dan resmi)

d.      Menurut jumlah penerima surat :
1.      surat biasa
2.      surat edaran
3.      surat pengumuman

e.       Menurut keamanan isi surat :
1.      surat sangat rahasia
2.      surat segera
3.      surat biasa

f.       Menurut prosedur pengurus surat :
1.      surat masuk
2.      surat keluar

g.      Menurut jangkauan surat :
1.      surat intern
2.      surat ekstern

Cara Membuat Surat Resmi yang Baik dan Benar
Untuk mempermudah dalam membuat surat resmi yang baik dan benar, saya akan membahas masing-masing fungsi yang terdapat dalam bagian-bagian surat resmi.

Kepala Surat 
Berfungsi untuk mempermudah penerima surat mengetahui nama dan alamat pengirim. Selain itu juga berfungsi untuk menunjukkan keresmian sebuah surat.

Nomor, Perihal dan Tanggal
Nomor surat - digunakan untuk mengetahui urutan surat yang telah dikeluarkan, kode surat merupakan klasifikasi masalah yang disampaikan, Tahun digunakan untuk mengetahui tahun pembuatan surat.Perihal - Berfungsi untuk mengetahui isi pokok masalah, tanpa harus membaca keseluruhan isi surat. Tanggal - Untuk mengetahui kapan surat tersebut dikirim bukan dibuat, selain itu juga sebagai petunjuk dalam pengarsipan surat. 

Alamat 
Alamat surat terdiri dari dua macam,  yaitu alamat dalam yang ditulis pada kertas surat dan alamat surat yang ditulis pada sampul surat. Adapun fungsi alamat surat antara lain :

1.                  Sebagai alamat petunjuk langsungsung bagi penerima surat
2.                  Petunjuk arsip dalam menyimpan surat
3.                  Mempermudah petugas pos
4.                  Sebagai alamat luar jika menggunakan sampul berjeda

Salam Pembuka
Digunakan sebagai kesatuan berbahasa secara tertulis.

Isi Surat
Dalam membuat isi surat resmi, penggunakan bahasa sangat perlu diperhatikan agar mendapat simpati dari penerima surat. Adapun ketentuan penulisan sbb:
a. Jelas, singkat dan padat
b.Mengikuti tata bahasa yang berlaku dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
c.Menggunakan gaya bahasa yang santun,luwes, lugas dan menarik

Penutup
Salam penutup dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban. 

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar