Indonesia
adalah salah satu Negara yang memiliki beranekaragaman suku, budaya dan bahasa. Sehingga Negara lain pun tidak
sanggup menyangkal nya. Karena Indonesia adalah satu Negara kepulauan di dunia
ini yang di anugerahi kekayaan alam dan budaya. Kemudian bermuara menjadi
budaya nasional Negara Indonesia. Selain itu sangat dipuji oleh Negara lain,
karena rasa toleransi nya yang tinggi antar masyarakat nya serta keramah
tamahan warga Indonesia. Di Indonesia, kita tidak hanya bisa melihat rasa
toleransi akan budaya saja tetapi juga toleransi akan kepercayaan dan keyakinan.
Sedari
kecil, kita sebagai warga Negara Indonesia telah mendapatkan pendidikan
bertoleransi dan kebangsaan baik di bangku sekolah ataupun lingkungan, seperti
yang diajarkan oleh orangtua.
Namun
apakah ditahun 2013, di era globalisasi. Dimana seluruh pertukaran informasi
dengan sangat mudah di peroleh dan sangat terbuka. Kita pun mudah mengetahui
bangsa dan kebudayaan Negara lain. Apakah nilai-nilai kebangsaan dan
nasionalisme kita masih sama seperti dahulu? Disaat para pemuda bertumpah darah
membela Negara dengan mengatas namakan bangsa dan budaya.
Nyatanya
para pemuda bangsa ini lebih bangga mengetahui kebudayaan Negara lain dan
menurunnya nilai-nilai nasionalisme dalam dirinya. Dan tidak sedikit masyarakat
Indonesia lebih bangga menggunakan produk luar negeri dibandingkan produk
lokal. Kemudian saling berkelahi ketika satu suku bersinggungan dengan yang
lain. Lupa akan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang mendasar.
Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghargai budaya nya. Lalu apakah Indonesia akan
menjadi bangsa yang besar, jika keadaan nya terus menerus. Semakin terjadinya
degradasi rasa nasionalisme dan rasa kebangsaan.
Mari
kita tumbuhkan lagi rasa kebangsaan dan rasa nasionalisme. Kita mulai dari para
pemuda pemudi, yang cerdas dan kreatif. Kita bangun bangsa kita agar semakin
maju. Kita cintai produk dalam negeri dan menjaga warisan budaya yang telah
ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar